Penyakit Batu Empedu adalah timbunan kristal
dalam kandung empedu atau saluran empedu. Cairan empedu terdiri dari
air, kolesterol, garam empedu, protein, dan
bilirubin (pigmen empedu). Saat lemak masuk ke dalam saluran pencernaan,
cairan empedu membantu proses pencernaan lemak.
Secara keseluruhan, ada tiga jenis batu yang bisa menimbulkan batu empedu:
- Batu kolesterol, yang terbentuk dari jumlah kolesterol yang melebihi jumlah garam empedu. Akibatnya, kolesterol mengkristal dan lama kelamaan menjadi batu. Dan yang lebih buruknya, 80% dari kasus penyakit batu empedu disebabkan karena batu kolesterol.
- Batu bilirubin. Terjadi saat jumlah bilirubin dalam empedu melebihi batas normal. Batu bilirubin biasanya berukuran lebih kecil dari batu kolesterol dan berwarna hitam. Karena warnanya ini, batu bilirubin juga dikenal dengan sebutan batu hitam.
- Batu campuran, yaitu campuran dari kedua batu di atas.
Batu empedu dapat memicu peradangan dan infeksi. Saat keluar dari
saluran empedu, batu empedu juga dapat menimbulkan penyumbatan pada
saluran lain. Beberapa infeksi yang dapat terjadi antara lain infeksi
saluran empedu (kolangitis), infeksi pankreas (pankreatitis) dan infeksi
hati. Batu empedu dengan ukuran kecil, khususnya batu bilirubin,
memiliki peluang ke bagian tubuh lain yang lebih besar. Itulah sebabnya
batu empedu ukuran kecil dianggap lebih berbahaya dibanding batu empedu
ukuran besar. Namun batu empedu ukuran besar secara perlahan akan
mengikis dinding kantong empedu dan masuk ke usus halus. Akibatnya akan
terjadi penyumbatan pada usus halus.
Baca Juga Artikel Mengenai Obat Batu Empedu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar