Gejala Kolesterol Tinggi LDL ~ Meskipun tadi dikatakan bahwa tidak ada gejala kolesterol tinggi,
sebenarnya ada beberapa indikator yang menentukan seseorang mempunyai
kadar kolesterol berlebih. Berikut ini gejala kolesterol tinggi yang
apabila diabaikan begitu saja dapat menyumbat pembuluh darah dan memicu
penyakit jantung.
1. Nyeri pada kaki
Gejala umum dari kolesterol adalah klaudikasio, yakni nyeri pada bagian
kaki atau timbul rasa tidak nyaman di bagian kaki. Hal ini disebabkan
oleh tersumbatnya arteri sehingga aliran darah yang seharusnya masuk ke
kaki menjadi terhambat. Sebagian orang melaporkan bahwa kakinya terasa
berat atau letah ketika digunakan.
Rasa sakit bisa menyebar di sekujur kaki, seperti betis, paha, bahkan hingga ke bokong. Akan hilang jika tidak dibuat untuk bergerak atau berjalan, kemudian timbul lagi ketika digunakan dalam waktu yang cukup lama.
2. Kram di malam hari
Menurut Dr. Darren Schneider:
Ketika tidur, orang-orang dengan kolesterol tinggi mungkin merasakan kram di bagian tumit, jemari kaki, atau kaki bagian bawah.
Rasa sakit akan hilang jika posisi kaki digantung atau berada lebih
tinggi dari posisi badan. Mudahnya, Anda hanya perlu mengangkat kaki
ketika tidur selama beberapa menit hingga kram yang muncul hilang secara
perlahan. Kaki bisa Anda sandarkan pada dinding.
3. Kuku berubah
Karena kuku tidak mendapat pasokan darah yang cukup akibat sirkulasi
darah terganggu, akan terjadi perubahan seperti kuku menebal dan tumbuh
lebih lambat ketika Anda potong.
4. Kulit ikut berubah
Dokter sering melakukan pengecekan kolesterol pada seseorang yang telah
mengeluh merasakan beberapa gejala kolesterol tinggi lain untuk
memastikan dengan cara mengangkat atau menggantung atau meletakkan kaki
di atas meja/bangku.
Pada awalnya, kaki akan berwanra putih karena aliran darah terganggu.
Tetapi, lama kelamaan terjadi perubahan warna menjadi kemerahan atau
keunguan sebab pembuluh darah mengalami pelebaran dan darah mulai
teralir ke kaki. Dr. Schneider juga mengatakan bahwa penderita
kolesterol akan melihat jari-jari kaki menjadi pucat ketika duduk karena
kurangnya sirkulasi.
5. Kaki menjadi dingin
Indikator yang satu ini tidak bisa menentukan secara pasti, karena pada
beberapa orang juga sering merasakan kedua kakinya dingin ketika
disentuh, meski tidak sedang sakit (mungkin faktor suhu di daerah tempat
tinggal).
Tetapi, Dr. Schneider menghimbau semua orang untuk lebih waspada apabila
rasa dingin hanya terdapat pada satu kaki saja, kemungkinan besar itu
tanda-tanda jumlah lipid dalam darah berlebihan. Jika Anda mengalami
gejala yang satu ini, langsung konsultasikan pada dokter untuk mendapat
informasi dan kepastian lebih lanjut.
6. Proses pemulihan luka yang lamban
Gejala kolesterol yang satu ini berkaitan dengan ciri-ciri penderita diabetes,
luka (terutama di bagian kaki) akan lama sembuhnya. Penurunan sirkulasi
menjadi penyebab luka lamban pulih, atau meski cepat tapi tidak
langsung sembuh total.
7. Mati rasa
Seorang wanita pernah mengeluh bahwa beberapa jari tangannya mengalami
mati rasa, dan dirinya menganggap hal tersebut adalah tanda tingginya
zat purin penyebab asam urat. Tetapi, setelah berkunjung ke dokter,
ternyata mati rasa tersebut adalah dampak sekaligus gejala kolesterol
tinggi.
8. Diare
Dalam memetabolisme lemak, tubuh memiliki kemampuan menyerap sepertiga
kebutuhan kolesterol dari makanan yang dikonsumsi. Normalnya, hati dapat
memproduksi kolesterol sesuai dengan kebutuhan tubuh, tetapi pada
kondisi tertentu hati tidak mampu mengenali kebutuhan tersebut sehingga
mengalami masalah dalam memetabolisme lemak.
Pada keadaan atau kondisi di mana tubuh tidak mampu memetabolisme lemak
secara sempurna, akan berpotensi menimbulkan masalah dalam sistem
pencernaan dan penyerapan, sehingga gejala diare yang berlebihan merupakan salah satu efeknya.
9. Lesu disertai migrain
Meski bukan gejala yang pasti terjadi, tetapi jika dilihat dari
pemicunya yaitu terganggunnya proses metabolisme lemak tentu juga
berdampak pada sistem pencernaan. Makanan yang dikonsumsi tidak berhasil
dicerna dengan baik sehingga menumpuk pada saluran pencernaan. Rasa
kenyang yang timbul akan mengirimkan sinyal pada otak untuk tidak
menambah asupan dari luar, sehingga muncul lesu dan bahkan disertai
migrain karena sebetulnya tubuh dalam keadaan kekurangan energi.
10. Mengganggu otak, mengundang emosi, dan penurunan kemampuan memori
Otak adalah bagian tubuh yang menjadi tempat penyimpanan kolesterol
paling banyak, sekitar 25%. Oleh sebab itu, tidak optimalnya proses
metabolisme lemak membuat produksi kolesterol darah terganggu. Apabila
kadar kolesterol LDL lebih tinggi dari kolesterol HDL, otak akan
menerima efek seperti berkurangnya daya ingat, mudah emosi, dan memicu
penyakit alzeimer beserta penyakit neurologis lainnya.
11. Perut kembung
Karena terjadi masalah ketika mencerna makanan dan memetabolisme lemak,
saluran cerna akan menyimpan kelebihan gas yang terhambat pada saluran
usus yang mengarah ke daerah perut. Dari situlah awal mula timbul
masalah seperti perut atau dada kembung.
12. Kelebihan berat badan
Selain gas, tentu lemak juga ikut menumpuk di daerah perut sebagai efek
samping dari terganggunya metabolisme lemak. Dengan begitu, berat badan
akan meningkat dan mengakibatkan kegemukan karena sel-sel lemak semakin
banyak, bahkan berpotensi terhadap obesitas.
13. Jantung terasa sakit atau mengalami palpitasi (berdebar-debar)
Berlebihnya kolesterol akan menghambat sirkulasi darah karena terjadi
penyempitan pembuluh darah pada bagian tubuh yang memiliki kolesterol
tinggi. Karena aktivitas tersebut akan memberikan sinyal ke jantung
untuk bekerja memompa darah lebih keras agar mengalir secara normal.
Efek samping yang dirasakan oleh penderita adalah rasa sakit di jantung dan terkadang merasa berdebar-debar seperti orang panik.
14. Muncul benjolan pada beberapa bagian tubuh
Keadaan dimana terjadi penumpukan lemak mengakibatkan terbentuknya
benjolan yang terletak diantara otot dan kulit yang secara medis
mendapat sebutan lipoma. Benjolan ini biasanya muncul di daerah leher,
tangan, perut, dan kaki dengan bentuk kecil dan lembut, berdiameter
sekitar satu inci, dan pusat tumor di bawah kulit.
Itulah beberapa gejala kolesterol yang sulit dikenali, semoga dapat
membantu Anda dalam mengatasi kolesterol tinggi. terimakasih telah
berkunjung.
Baca juga artikel berikut ini obat tuberkulisis alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar